Clyfford Still (30 November 1904 – 23 Juni 1980) adalah seorang pelukis 'Abstrak Ekspresionis' Amerika yang bereputasi tinggi. 'Abstrak Ekspresionisme' adalah gerakan seni Amerika, yang dikembangkan setelah Perang Dunia Kedua. Clyfford Still yang serba bisa selalu mencoba penggambaran yang berbeda, 'mengekspresikan' tema keberadaan, kematian, perjuangan, dan penciptaan, yang lebih merupakan realitas alam. Gaya lukisannya berbeda dan unik, dengan perpaduan berbagai macam warna dengan pola yang berbeda-beda dan tidak beraturan. Dampaknya, seluruh lapisan cat akan terlihat compang-camping. “1957-D No. 1” adalah karya paling fenomenal dari Clyfford Still.
Dibuat pada tahun 1957, “1957-D No. 1″ adalah karya cat minyak di atas kanvas, berukuran 113″ X 159”. Dalam lukisan ini, Clyfford menggunakan warna hitam dan kuning yang memiliki bercak putih, dengan sedikit warna merah. Keempat warna ini telah digunakan sebagai warna dasar, dengan banyak variasi warna berbeda di atasnya, sebagian besar berwarna biru tua dan ungu. Cat tebal dan bertekstur telah diaplikasikan pada lapisan warna vertikal dan beberapa tidak rata, memberikan 'Abstraksi' padanya. Meski begitu, ia masih mencoba beragam palet, namun secara umum ia menggunakan corak gelap dalam lukisannya. Lukisan Clyfford yang paling terkenal, “1957-D No. 1,” membuktikan kecenderungannya yang 'gelap', dengan penggunaan warna hitam yang berbeda dengan warna kuning yang 'tidak terlalu dalam'.
Seni meskipun dianggap bias dan kurang memberikan kebebasan berekspresi, namun 'bebas bias' adalah sebuah proposisi yang seringkali gagal. Seorang seniman boleh melukis dengan bebas, tetapi pemirsa mempunyai pandangan tentang karya tersebut. Selain itu, dengan banyaknya penonton yang mempunyai keyakinan berbeda, persepsi mereka terhadap sebuah karya seni pun berbeda-beda. Still “1957-D No. 1” harus melalui ujian nasib yang sama, di mana pemirsa yang berbeda membentuk opini yang berbeda-beda tentangnya, sesuai pemahaman mereka. Para kritikus membuat Clyfford kesal karena pencarian makna lukisan yang tiada henti. Sebagai seniman sejati, Masih percaya bahwa setiap karyanya terinspirasi dari pengalaman pribadi, dan jauh dari interpretasi. Pemirsa sebaiknya mengagumi sebuah karya seni, jika bisa. Karya-karya tersebut tentunya tidak boleh dicermati untuk menemukan kembali sesuatu yang tidak ingin dimunculkan oleh seniman. Setiap karya bersifat pribadi bagi seorang seniman dan layak mendapat perlakuan terhormat atas keheningannya yang bermartabat. Masih berkata, “Setiap lukisan adalah sebuah episode dalam sejarah pribadi, sebuah entri dalam jurnal, dan karya saya secara keseluruhan seperti sebuah simfoni di mana setiap lukisan memiliki bagiannya.”
Terlepas dari pendapat para kritikus, Clyfford Still selalu fenomenal. Dengan kematiannya, gaya 'Abstrak Ekspresionisme' yang unik dan berbeda mendapat pengaruh buruk. Dengan lukisannya, termasuk “1957-D No. 1” yang masih menjamin kompetensinya, Clyfford Still akan selalu menjadi inspirasi kuat bagi 'Abstrak Ekspresionis.'